Selain itu kata dia, contoh lainnya adalah dilanjutkannya pembahasan Omnibus Law Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja. Di samping itu, jajaran pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta kenaikan gaji.
Selanjutnya, keinginan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly untuk membebaskan para narapidana kasus tindak pidana korupsi dengan dalih Pandemi Corona.
"Ini tentu saja berlawanan dengan pikiran rakyat yang ingin semua proyek atau agenda dari penguasa yang tidak penting tersebut ditunda," katanya.
"Di luar itu, rakyat menghendaki pemotongan gaji pejabat, artinya rakyat ingin ada pengorbanan semua pihak. Jadi, tidak cuma rakyat yang dituntut memberi pengorbanan," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Ada Kesenjangan Pikiran Antara Elite dan Rakyat di Tengah Wabah Corona"