POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Jajaran Pengurus Partai Demokrat (PD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersiap menggelar Musyawarah Daerah (Musda).

Usai Kongres V Partai Demokrat (PD) di Jakarta (14-16/3/2020) lalu, putra sulung Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) PD.

Struktur sementara atau formatur tengah menyusun normatur untuk ditetapkan sebagai pengurus partai berlambang mersy secara definitif.

Dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu), DPD Partai Demokrat Kaltim, Achmad Sukamto mengatakan saat ini sedang melakukan persiapan menuju Musyawarah Daerah (Musda) di masing-masing DPD.

"Musda diselenggarakan setelah Pilkada (Pemilihan umum kepala daerah) 2020 mendatang," ujar Kamto sapaannya (19/3/2020).

Lebih lanjut kata Kamto, masa kerja pengurus PD DPD 1 dan DPC berakhir di tahun ini (2020, red).

Dengan begitu setelah digelar Musda, Musyawarah Cabang (Muscab) di beberapa kabupaten/kota yang masa periode kepengurusannnya akan berakhir turut dilakukan.

"Restrukturisasi nanti sampai level cabang," imbuh kader Demokrat yang dikabarkan maju sebagai kepala daerah Wali Kota.

Seperti diketahui, kepemimpinan pengurus PD Kaltim masih diketuai Syaharie Jaang yang juga menjabat sebagai Wali kota Samarinda dua periode (2010-2020).

Selain itu, beberapa nama besar di dalam tubuh Demokrat mulai muncul. Termasuk kader Demokrat, Irwan Fecho yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI dapil Kaltim yang berpeluang menjadi Ketua DPD PD Kaltim periode mendatang.

"Ya boleh-boleh saja. Semua kader boleh, tidak ada yang ngelarang. Semua kader itu mempunyai hak. Tinggal yang memilih saja," pungkasnya. (Redaksi Politikal - 001)