Sabtu, 23 November 2024

Kabar Nasional

Pasangan Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto Tak Terbendung di Simulasi Pilpres 2024 Charta Politika

Kamis, 22 Desember 2022 20:5

KOLASE - Kolase Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo/ Kolase by pojoknegeri.com

POLITIKAL.ID - Sejumlah lembaga survei sudah mulai utak-atik kekuatan bakal calon presiden di Pilpres 2024 nanti.

Salah satunya Lembaga survei Charta Politika.

Kali ini, Charta Politika membuat simulasi pasangan Capres dan Cawapres. 

Hasilnya duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dipilih 45,3% responden.

Survei tersebut dilaksanakan pada 8-16 Desember 2022, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. 

Jumlah sampel sebanyak 1.220 responden yang tersebar di 34 Provinsi. 
Sampel dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.

Responden diberi pertanyaan seandainya pemilihan presiden dan wakil presiden dilaksanakan hari ini, pasangan manakah yang akan dipilih.

"Yang menarik adalah simulasi keempat, ketika kita coba lihat, kita coba sandingkan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto, angkanya mencapai 45,3%," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, dalam rilis survei yang disiarkan secara daring di YouTube Charta Politika Indonesia, Kamis (22/12/2022)

"Walaupun asumsikan di sini Mas Ganjar tidak maju lewat PDI Perjuangan, sementara Mbak Puan maju sendiri kita pasangan dengan Andika Perkasa, Anies Baswedan dengan Ridwan Kamil ada di angka 32,6%, tidak tahu/tidak jawab 19,7%," imbuhnya.

Simulasi 1

1. Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto 34,6%
2. Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono 30,5%
3. Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 22,7%
Tidak tahu/tidak jawab 12,2%

Simulasi 2

1. Ganjar Pranowo-Erick Thohir 33,8%
2. Anies Baswedan-Ahmad Heryawan 29,9%
3. Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 22,3%
Tidak tahu/tidak jawab 14%

Simulasi 3

1. Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 35,3%
2. Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono 29,1%
3. Prabowo Subianto-Khofifah Indar Parawansa 23,8%
Tidak tahu/tidak jawab 11,8%

Simulasi 4

1. Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto 45,3%
2. Anies Baswedan-Ridwan Kamil 32,6%
3. Puan Maharani-Andika Perkasa 2,4%
Tidak tahu/tidak jawab 19,7%

Yunarto mengatakan dari hasil survei terhadap 3 simulasi tersebut diprediksi Pemilu akan berlangsung 2 putaran karena tidak memenuhi syarat 50%+1.

"Kalau kita lihat dari 3 simulasi ini kecenderungan kemungkinan terjadinya dua putaran sangat besar karena masih jauh sekali angka dari prasyarat untuk memenangkan satu putaran di angka 50%+1," kata Yunarto.

Namun apabila melihat angka simulasi duet Ganjar dan Prabowo, Yunarto mengatakan angkanya mencapai 45,3% sehingga diprediksi Ganjar dan Prabowo akan menang pada 1 putaran.

"Jadi secara statistik kalau kita distribusikan normal bisa dikatakan ada kecenderungan apabila Ganjar Pranowo bersanding dengan Prabowo Subianto mereka berpotensi untuk menang 1 putaran," tuturnya.

"Apakah ini mungkin terjadi? Saya pikir butuh analisis lebih mendalam secara politik terkait dengan berbagai kepentingan partai, masing-masing capres dan tentu saja ego terkait dengan masing-masing partai," sambungnya.

Ia menegaskan pembuatan simulasi tersebut berdasarkan situasi politik yang ada. (*)

Tag berita: