Senin, 25 November 2024

PDIP Solo Pasrah Jika Pelaksanaan Pilkada Tetap pada Desember 2020

Kamis, 7 Mei 2020 4:1

Ketua DPC PDIP, FX Hadi Rudyatmo, menyatakan biaya partai sudah habis membantu penanganan virus corona. (CNN Indonesia/Joko Panji Sasongko)

Ia juga tak yakin penyebaran corona di tanah air akan sepenuhnya terkendali sampai Desember mendatang. Apalagi peningkatan kasus positif setiap hari masih cukup tinggi hingga saat ini, terutama di daerah-daerah.

Menurut data terakhir dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, 350 kabupaten kota di 34 provinsi telah terinfeksi virus SARS-CoV-2.

Sebelumnya, Rudy mengusulkan agar pelaksanaan Pilkada 2020 ditunda hingga 2024. Ia yakin pada saat itu wabah covid-19 telah tuntas dan kondisi ekonomi di tanah air mulai membaik. Meski demikian, Rudy mengaku pasrah dengan keputusan pemerintah pusat.

"Kalau Desember ya silakan saja. Sebagai wali kota tentu saya tetap harus melaksanakan. Tapi sebagai ketua DPC saya nggak sanggup," katanya.

Saat ini, PDIP Solo mengantongi dua nama calon kuat untuk menjadi kontestan Pilkada Kota Solo 2020 yaitu calon petahana, Achmad Purnomo dan Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. Keduanya masih menunggu surat rekomendasi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.

Purnomo mengaku akan mengundurkan diri jika Pilkada 2020 dilaksanakan Desember mendatang. Menurutnya, berkampanye di saat masyarakat berjuang melawan corona dan dampak ekonomi yang terjadi tak selaras dengan prinsip kemanusiaan.

"Saya nggak sampai hati. Walaupun nggak kampanye saya tetap nggak sampai hati," katanya.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait