Airlangga bahkan siap memberikan karpet merah dan tempat istimewa untuk Presiden Jokowi andai bergabung dengan Golkar.
Menanggapi wacana tersebut, PDIP tak pusing dengan masa depan politik Jokowi.
Sekjend PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan hal tersebut adalah hak politik seseorang yang tak bisa dipaksakan.
"Ya kalau kita lihat ya, seseorang itu kan, jati diri seseorang itu kan diukur dari konsistensinya terhadap pilihan partai politik secara normatif memang seseorang itu bebas menentukan pilihannya secara merdeka," ungkap Hasto, Jumat (8/3/2024).
Menurut Hasto, saat ini PDIP lebih memprioritaskan hal yang yang lebih urgent ketimbang soal status Jokowi di partai politik.