POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Dalam rangka persiapan pengamanan menjelang dan pasca Idulfitri 1442 Hijriah, Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda dan Polresta Samarinda menggelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2021, Rabu (05/05/2021), di Lapangan Polresta Samarinda. Apel tersebut, dipimpin wali kota Samarinda Andi Harun. Operasi Ketupat Mahakam di tahun ini bertemakan ‘Kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan idulfitri 1442 H. Sebagai wilayah tengah dan transit antar kota - kota besar, tentunya kendaraan semakin ramai. “Kita perhatikan rasio terhadap lintasan penyekatan untuk kita tambah. Kita juga melakukan sinergi dan Satgas Covid – 19. Pemkot juga memberi bantuan dengan lintas Forkopimda agar pelaksanaan Operasi ini berjalan lancar,” ujar Andi Harun saat diwawancarai awak media. Lanjutnya, Pemkot Samarinda akan langsung berkoordinasi dengan seluruh pengelola pusat perbelanjaan agar mereka membuat fasilitasi posko terpadu. Pemkot Samarinda dan Polresta Samarinda juga menurunkan personel untuk pengetatan dan pencegahan penyebaran Covid – 19. “Kita turunkan personel di titik rawan penyebaran Covid – 19 karena diduga tren tahun ini akan ada peningkatan kegiatan masyarakat apalagi menjelang Idulfitri, terutama di sektor perekonomian,” terangnya. Wali kota berharap personel yang dikerahkan dalam Ops ini bekerja secara sungguh – sungguh mulai menjelang idulfitri, pada saat pelaksanaan Idulfitri, hingga pasca. Sementara itu, Kabag Ops Polresta Samarinda Kompol Andi Suryadi, menuturkan personel gabungan yang akan diturunkan dalam Operasi Ketupat Mahakam 2021 berjumlah sebanyak 611 personel. “Itu semua terdiri dari 405 personel dari Polresta dan 206 personel dari TNI serta instansi terkait,” ungkapnya. Dari segi pos pengamanan, kepolisian akan menempatkan 14 pos. 14 pos ini terdiri dari 7 pos pengamanan, 6 pos terpadu, dan 1 pos pelayanan. 6 pos terpadu sendiri akan berlokasi di Bandara APT Pranoto, Pelabuhan Samarinda, Terminal Sungai Kunjang, dan Pusat Perbelanjaan. Sedangkan pos pelayanan ada di depan Kantor Gubernur Kaltim. Dengan adanya larangan mudik dari 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021, polri juga mendirikan pos penyekatan di beberapa titik. “Jadi ada 4 pos di Bandara, Terminal, dan pelabuhan. Setelah itu, di jalan poros Samarinda – Tenggarong, Samarinda – Balikpapan depan Kampus IAIN, dan jalan poros Samarinda – Bontang,” beber Kompol Andi. (*)