Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Damayanti mengapresiasi kerja - kerja pemkot hingga membuahkan predikat. "Saya turut berbangga dan mengapreasi apa yang sudah dicapai terkait penghargaan yang diterima oleh pemkot," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (8/10/2021). Diketahui, verifikasi lapangan dilaksanakan dengan metode daring sejak 15 Maret hingga 7 April 2021 lalu. PUG merupakan indikator pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Verifikasi lapangan dari tim verifikator independen dilakukan untuk melihat lebih dalam, lengkap, komprehensif, dan objektif atas data dan informasi terkait hasil pelaksanaan strategi PUG berdasarkan isian formulir. Kegiatan verifikasi lapangan ini juga sebagai dasar pertimbangan untuk mengusulkan atau menominasikan APE Tahun 2020, yaitu sebuah penghargaan atau apresiasi kepada pemerintah pusat maupun daerah yang dinilai telah berhasil dalam melaksanakan strategi PUG. APE bukan menjadi tujuan akhir dari pelaksanaan strategi PUG. Tujuan akhirnya adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat. "Artinya penghargaan itu menjadi motivasi pemkot untuk bisa mempertahankan posisinya sekarang dan lebih dimaksimalkan ke depan," terang Damayanti lagi. Diketahui pula, pemkot Kamis kemarin selesai menggelar Bimbingan teknis (Bimtek) dengan muatan yang sama. Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, program - program yang akan dijalankan itu, Damayanti berharap agar dapat mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender serta dapat terintegrasi dalam 10 program unggulan serta Visi dan Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda, Andi Harun - Rusmadi. "Dengan berjalannya program secara konsisten, perempuan dapat mengembangkan potensinya, terpenting jangan sampai berhenti," pungkasnya. (Adv/*)
Pemkot Samarinda Raih Penghargaan dari Kemen PPPA RI, Anggota Komisi IV DPRD Turut Bangga
Sabtu, 9 Oktober 2021 1:14
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) predikat pratama. Penghargaan itu berasal dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI beberapa hari lalu. APE merupakan bentuk penghargaan atas komitmen dan peran para pimpinan, dan stakeholder pemerintah pusat dan daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi Pengarusutamaan Gender (PUG). Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Damayanti mengapresiasi kerja - kerja pemkot hingga membuahkan predikat. "Saya turut berbangga dan mengapreasi apa yang sudah dicapai terkait penghargaan yang diterima oleh pemkot," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (8/10/2021). Diketahui, verifikasi lapangan dilaksanakan dengan metode daring sejak 15 Maret hingga 7 April 2021 lalu. PUG merupakan indikator pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Verifikasi lapangan dari tim verifikator independen dilakukan untuk melihat lebih dalam, lengkap, komprehensif, dan objektif atas data dan informasi terkait hasil pelaksanaan strategi PUG berdasarkan isian formulir. Kegiatan verifikasi lapangan ini juga sebagai dasar pertimbangan untuk mengusulkan atau menominasikan APE Tahun 2020, yaitu sebuah penghargaan atau apresiasi kepada pemerintah pusat maupun daerah yang dinilai telah berhasil dalam melaksanakan strategi PUG. APE bukan menjadi tujuan akhir dari pelaksanaan strategi PUG. Tujuan akhirnya adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat. "Artinya penghargaan itu menjadi motivasi pemkot untuk bisa mempertahankan posisinya sekarang dan lebih dimaksimalkan ke depan," terang Damayanti lagi. Diketahui pula, pemkot Kamis kemarin selesai menggelar Bimbingan teknis (Bimtek) dengan muatan yang sama. Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, program - program yang akan dijalankan itu, Damayanti berharap agar dapat mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender serta dapat terintegrasi dalam 10 program unggulan serta Visi dan Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda, Andi Harun - Rusmadi. "Dengan berjalannya program secara konsisten, perempuan dapat mengembangkan potensinya, terpenting jangan sampai berhenti," pungkasnya. (Adv/*)
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Damayanti mengapresiasi kerja - kerja pemkot hingga membuahkan predikat. "Saya turut berbangga dan mengapreasi apa yang sudah dicapai terkait penghargaan yang diterima oleh pemkot," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (8/10/2021). Diketahui, verifikasi lapangan dilaksanakan dengan metode daring sejak 15 Maret hingga 7 April 2021 lalu. PUG merupakan indikator pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Verifikasi lapangan dari tim verifikator independen dilakukan untuk melihat lebih dalam, lengkap, komprehensif, dan objektif atas data dan informasi terkait hasil pelaksanaan strategi PUG berdasarkan isian formulir. Kegiatan verifikasi lapangan ini juga sebagai dasar pertimbangan untuk mengusulkan atau menominasikan APE Tahun 2020, yaitu sebuah penghargaan atau apresiasi kepada pemerintah pusat maupun daerah yang dinilai telah berhasil dalam melaksanakan strategi PUG. APE bukan menjadi tujuan akhir dari pelaksanaan strategi PUG. Tujuan akhirnya adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat. "Artinya penghargaan itu menjadi motivasi pemkot untuk bisa mempertahankan posisinya sekarang dan lebih dimaksimalkan ke depan," terang Damayanti lagi. Diketahui pula, pemkot Kamis kemarin selesai menggelar Bimbingan teknis (Bimtek) dengan muatan yang sama. Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, program - program yang akan dijalankan itu, Damayanti berharap agar dapat mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender serta dapat terintegrasi dalam 10 program unggulan serta Visi dan Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda, Andi Harun - Rusmadi. "Dengan berjalannya program secara konsisten, perempuan dapat mengembangkan potensinya, terpenting jangan sampai berhenti," pungkasnya. (Adv/*)
Berita terkait
