"Bila nanti maju sebagai walikota atau wakil walikota, nanti setelah bertemu dengan calon parpol koalisi di daerah tersebut. Politik dinamis, kita hitung-hitungan. Tentu kita mau menang, hitung-hitungannya kita terbuka saja gitu," tambah dia.
Sebelumnya, beredar surat rekomendasi dengan kop Dewan Perwakilan Pusat Partai Demokrasi Indonesia (DPP PDI) Perjuangan terhadap pasangan Muhammad dan Rahayu Saraswati di Pilwakot Tangsel tahun 2020.
Surat dengan nomor 1506/IN/DPP/VI/2020 tanggal 30 Juni 2020 itu terlihat ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal (Sekjend) Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP, Bambang Wuryanto.
Muhammad sendiri dikenal sebagai Sekretaris Daerah Kota Tangsel. Sedangkan Rahayu merupakan mantan anggota DPR 2014-2019 serta keponakan dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Dikutip dari CNNIndonesia.com, telah dilakukan upaya untuk melakukan konfirmasi terkait surat rekomendasi tersebut kepada Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto dan Wasekjen PDIP Arif Wibowo.
Sampai berita ini ditulis, keduanya belum merespon perihal surat tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di CNNIndonesia.com dengan judul "Pencalonan Keponakan Prabowo, Gerindra Akan Temui PDIP" https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200706210148-32-521557/pencalonan-keponakan-prabowo-gerindra-akan-temui-pdip