Senin, 25 November 2024

Pengamat Politik Nilai Anies Bakal Ditinggalkan PKB dan Nasdem, Ini Alasannya

Selasa, 20 Februari 2024 18:26

POTRET - Anies Baswedan (Kiri), Surya Paloh (Tengah), Muhaimin Iskandar (Kanan)./ Foto: Istimewa

POLITIKAL.ID - Pengamat Politik Ujang Komarrudin menilai Anies Rasyid Baswedan akan ditinggalkan oleh Partai Nasional Demkorat (NasDem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sebagaimana diketahui anies di pilpres 2024 diusung Partai NasDem menjadi Calon Presiden bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres menjadi oposisi pemerintah lewat gerakan perubahan. 

Diwawancarai pada Rabu (14/2/2024) Anies sudah menyatakan kepada para pendukungnya bahwa dirinya tetap berada di gerakan perubahan tanpa bergeser sedikitpun.

"Saya sampaikan seluruh pejuang perubahan. Bahwa saya berada dalam gerakan perubahan ini tak bergeser sedikit pun," tegas Anies

Ujang Komaruddin, yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review menganggap peta politik saat ini masih sangat dinamis. Namun, dia memberi catatan bahwa Anies yang teguh pada gerakan perubahan dapat ditinggalkan.

"Anies bukan ketua umum partai," kata Ujang.

Adapun Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengaku pihaknya belum menerima tawaran dari pasangan Prabowo-Gibran. Ini disampaikan Ali saat dihubungi pada Sabtu, 17 Februari, sehari sebelum pertemuan Jokowi dan Surya.

Ketua Fraksi PKB di DPR Cucun Ahmad Sjamsurijal mengatakan partainya belum menentukan sikap soal akan bergabung dengan koalisi pemerintah atau menjadi oposisi usai Pemilu 2024. "Sampai sekarang DPP PKB belum berpikir bagaimana langkah-langkah terkait koalisi atau apapun," kata Cucun di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Ahad, 19 Februari 2024.

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan pihaknya sedang fokus mengawal suara Pemilu. Iamenyebut PKS menghargai langkah politik partai lain, merespons pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo .

"Jangan buru-buru, ojo kesusu, perjuangan kami mengawal suara rakyat belum tuntas. Izinkan kami tuntaskan perjuangan kawal suara ini dengan sebaik-baiknya," kata Kholid dikutip dari keterangan tertulis pada Senin, 19 Februari 2024.

(Redaksi)

Tag berita: