Jumat, 22 November 2024

Perumda Varia Niaga Samarinda Optimistis Integrasikan Jukir ke  Elektronik

Rabu, 15 Juni 2022 16:38

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemkot Samarinda memberi perhatian besar terhadap pemasukan kas daerah dari pungutan parkir kendaraan. Sebagaimana diketahui, pendapatan dari parkir disebut - sebut memiliki potensi besar. Terkait hal tersebut, leading sektor Pemkot Samarinda yang mengelola parkir adalah Perusda Varia Niaga. Direktur Utama (Dirut) Varia Niaga, Syamsudin Hamade mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan proses transisi juru parkir (jukir). Dimana sebelumnya jukir dalam binaan Dishub Kota Samarinda. "Ada 243 jukir yang akan dilibatkan. Saat ini masih transisi dan baru 25 jukir yang sedang menandatangani kontrak," ucap Syamsudin ditemui di kantornya Jalan Teuku Umar, Rabu (15/6/2022). Kendati begitu, pihaknya akan terus mematangkan perencanaan di 243 titik pengeloaan parkir non tunai. "Kami masih melakukan persiapan agar perencanaan parkir elektronik lebih matang," imbuhnya. Lanjut Syamsudin menjelaskan, perusda Varia Niaga berencana melaksanakan soft Launcing bulan Juli ini. Hal itu disebutnya bagian dari tahapan uji coba dalam rangka melihat tren penggunaan sistem parkir elektronik di Kota Samarinda. "Kami lihat antusias dari kostumer dulu dibeberapa titik, kalau sudah ok maka kami masifkan 243 titik itu," tambahnya. Uji coba tersebut nantinya dijalankan selama setengah bulan. Itu dalam rangka membuat pola. Dengan begitu penataan parkir akan lebih baik, profesional dan mampu mensejahterakan jukir yang kemudian bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Yang belum clear ini 1 jukir berapa luas. Ini yang mau diatur, jadi bisa efektif dan efisien," harapnya. Untuk itu, dalam program pengelolaan parkir tersebut. Jukir akan dibekali edukasi terkait perangkat lunak aplikasi nontunai dan mesin parkir serta sikapnya di lapangan kepada costumer. Dengan begitu ratusan jukir tersebut bakal didorong untuk lebih produktif dan bersumbangsih terhadap pemasukan kas daerah. "Kami sangat memperhatikan kesejahteraan para jukir. Seperti gaji pokok dan tambahan bonus berdasarkan kinerja profesi," terangnya. (*)
Tag berita:
Berita terkait