“Kita tahu, dengan kesibukan sekarang, tentu akan banyak pertemuan-pertemuan sehingga kami sampaikan pada beliau untuk menjaga betul protokol kesehatan. Kalau tidak penting-penting betul, harus mengisolasi diri dan makan dengan menu sehat,” ucapnya.
Terkait terkonfirmasinya Plt Bupati, Dinkes Kutim melakukan tracking terhadap mereka yang melakukan kontak erat. Selain itu, masyarakat yang kontak erat segera melapor untuk dilakukan swab.
“Kontak erat dimaksud adalah ada melakukan salaman, bersentuhan, dan lainnya. Berkumpul di satu ruangan, dengan jarak maksimal 1 meter atau kurang, dengan waktu 15 menit atau lebih, harap melapor,” terangnya lagi.
Selain itu, lanjut Bahrani Hasanal, kalau ada gejala, baik batuk, pilek, demam, dan lain yang mengarah ke covid -19, apalagi sampai sesak. Silakan lapor ke Dinkes Kutim. Kalau masuk kriteria terpapar, yang bersangkutan akan dilakukan swab.
Ia juga terus mengingatkan, covid 19 bisa mengenai siapa saja, mau petani, dokter, pejabat maupun masyarakat umum, anak kecil sampai manula. Sehingga penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari amatlah penting. ( Redaksi Politikal - 001 )