POLITIKAL.ID - Teknologi artificial intelligence (AI) memudahkan manusia tapi apakah ini dapat mengancam manusia ?
Presenter AI tersebut berperan menggantikan manusia dalam membacakan atau memberi informasi terkini.
Menanggapi hal ini, dosen Program Studi Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran yang juga peneliti jurnalisme digital Dandi Supriadi, M.A. (SUT), PhD, menilai penggunaan presenter AI merupakan impian yang sudah digaungkan sejak lama, yakni bagaimana pekerjaan manusia dapat digantikan secara visual oleh teknologi.
"Kemunculan presenter TV AI sebenarnya tinggal menunggu waktu, pasti akan terjadi. Namun, pertanyaannya, perlu tidak kita memiliki teknologi yang menggantikan manusia sebagai presenter TV," kata Dandi dikutip dari laman resmi Unpad, Minggu 30 April 2023.
Tetap Butuh Pengawasan Manusia
Terobosan AI dalam media televisi diperkirakan akan menjadi tren baru dalam industri pers Indonesia dalam menghadapi era teknologi digital.
Hadirnya presenter AI salah satunya digunakan untuk mengurangi beragam kesalahan yang dilakukan manusia saat membawa acara.
Meski begitu, Dandi menegaskan, teknologi tetap sebagai alat untuk mengurangi ketidakpastian. Pemegang kepastiannya tetap ada di tangan manusia.
"Bisa saja teknologi lakukan semuanya, tapi kalau tidak di bawah pengawasan manusia untuk mengontrol alur informasi tersebut, teknologi AI akan mengembangkan logikanya sendiri yang mungkin tidak kontekstual dengan kepentingan manusia," jelasnya.