POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda berupaya mensejahterakan perawat dan petugas kebersihan dengan menaikan upah untuk mereka. Bahkan, untuk menaikkan gaji para perawat dan petugas kebersihan, Pemkot Samarinda akan menggunakan berbagai anggaran. Salah satunya yakni menggunakan anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal itu mendapat respon dari Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fuad Fakhruddin. Ia menuturkan untuk menaikkan gaji perawat dan petugas kebersihan memang harus melihat anggaran terlebih daerah. “Dan jikanya PAD Kota Samarinda naik, itu sah-sah saja untuk menaikan gaji mereka (perawat dan kebersihan),” ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan seluler. Rabu (27/10/2022). Fuad sapaan karibnya pun mengapresiasi Pemkot Samarinda. Lantaran kini PAD di kota Samarinda telah naik sebesar Rp 600 Juta. Namun, untuk menaikan gaji perawat dan petugas kebersihan, politisi partai Gerindra itu menuturkan PAD saat ini belum mampu untuk mengakomodir semua perawat dan petugas kebersihan. “Kita patut apresiasi dengan kenaikan PAD ini. Tapi kita lihat lagi, naiknya PAD masih perlahan-lahan. Jadi jika gaji mereka ini dinaikan tahun ini itu tidak akan cukup untuk mengakomodir semua,” jelas Fuad. “Kan sekarang Pemkot Samarinda juga masih memprioritaskan pengendalian banjir, pembangunan drainase, dan Probebaya,” sambungnya. Kendati itu, politisi dari fraksi Gerindra itu meminta Pemkot Samarinda terus mendorong PAD dari berbagai sektor. Agar dikemudian hari sesuai dengan komitmen, kenaikan gaji perawat dan petugas bisa menggunakan anggaran tersebut. “Kita berdoa saja, Pemkot bisa terus mendorong PAD dari berbagai sektor. Karena kan komitmen Pak wali kota untuk menaikan gaji perawat dan petugas kebersihan melalui seluruh anggaran khususnya PAD,” tutupnya. (Advetorial)