Selain itu, Edi menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh jajaran RSUD Aji Muhammad Parikesit atas inisiatif mereka, serta kepada Puslatbang KDOD RI yang telah mendukung ide-ide inovatif dari para peserta Diklat PKA. Edi juga menekankan pentingnya kerja tim dalam mengimplementasikan perubahan.
Edi berharap inovasi SIPDokTer akan membawa transformasi budaya dan meningkatkan kinerja dokter spesialis sehingga berbagai indikator kinerja dapat tercapai. Dia juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan pemantauan berkala terhadap penggunaan aplikasi untuk memastikan manfaatnya dirasakan sepenuhnya.
Di akhir acara, Edi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam pembangunan bidang kesehatan di Kutai Kartanegara, menekankan bahwa pembangunan kesehatan adalah inti dari pembangunan sumber daya manusia di daerah tersebut.
“Pembangunan kesehatan di Kutai Kartanegara pada hakikatnya adalah pembangunan sumber daya manusia Kutai Kartanegara dan sumber daya manusia adalah modal dasar dalam pembangunan,” tutupnya.
(Advertorial)