"Karena kepala daerah kan dipilih oleh rakyat, dan dia harus bertanggungjawab kan kepada rakyat kembali, partai kan hanya kendaraan mereka untuk bisa ikut pemilihan, ketika dia terpilih tanggung jawab nomor satu bukan ke partainya, tapi nomor satunya ke rakyat," lanjutnya.
Tito mengatakan ada sejumlah alasan ketidakhadiran kepala daerah di retreat Magelang. Namun, Tito menegaskan jika retret tersebut digelar untuk kepentingan daerah.
"Yang gak hadir ini kan yang belum ada keterangan, ya mungkin bisa masalah gangguan perjalanan atau mungkin kebijakan partainya," ujarnya.
"Saya menganggap bahwa kegiatan orientasi kepala daerah ini sangat sangat penting, bukan untuk kepentingan pusat, kepentingan daerah itu sendiri, supaya rekan-rekan kepala daerah ini memiliki bekal yang cukup sebelum 5 tahun nanti melangkah," lanjut dia.
(*)