Saat mendampingi Isran Noor menemui Ketua DPP Golkar Kaltim Airlangga Hartarto, menurut Dahri, Airlangga meminta kompromi antar para calon di tingkat bawah.
"Tapi enggak ada. Yang diajak kompromi kan pemilik suara. Isran enggak, Makmur juga enggak," kata dia.
Dahri menjelaskan masuknya nama Isran dalam kontestasi calon Ketua Musda Golkar Kaltim karena menilai demokrasi yang ada di Golkar bagus.
Selain itu, Isran tidak ingin mencederai hak kader lain yang juga ikut berkompetisi. Kemudian, Isran juga mengungkapkan jika ada dukungan maka harus jujur.
"Jadi beliau (Isran) enggak masalah, enggak kecewa," tutup dia.
Media ini sudah menghubungi Sekretariat DPD Golkar Kaltim, Abdul Kadir namun tak ada respon.
Terpisah, awak media meminta tanggapan Makmur HAPK saat ditemui usai paripurna di DPRD Kaltim, Makmur juga enggan beri tanggapan. (Redaksi Politikal.id)