“Saya minta Dinas PU dan jajaran kontraktor yang sudah mendapatkan kepercayaan ini, agar melaksanakan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya,” ucap Edi Damansyah mengingatkan.
Senada, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin memiliki optimisme yang sama. Ia memastikan RS Muara Badak dapat segera diresmikan dan difungsikan pada akhir tahun 2024.
Rendi bersama instansi terkait telah beberapa kali melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan RS Muara Badak. Dia menilai progres pengerjaan berjalan positif tanpa ada hambatan berarti.
“Mungkin kalau estimasi sekitar Agustus sampai November, kemungkinan kita sudah bisa melakukan peresmian,” ucap Rendi.
“Rumah sakit ini sudah on the track pembangunannya. Dari beberapa pembangunan di Kukar untuk tahun 2023-2024, RS Muara Badak ini salah satu pengerjaannya cukup baik,” lanjut Rendi.
Rendi juga menekankan, hal yang tidak kalah penting selain pembangunan fisifk adalah sarana dan prasarana fasilitas penunjang operasional, baik dari segi peralatan kesehatan hingga sumber daya manusianya.
“Namun yang tidak kalah pentingnya adalah SDM-nya, sekarang seperti dokter spesialis dan beberapa dokter sudah di-training-kan di beberapa rumah sakit, seperti di RSUD AM Parikesit Tenggarong, di Kota Bangun dan Samboja,” demikian Rendi Solihin.
(Advertorial)