POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Rumah Sakit Islam (RSI) Samarinda kembali beroperasi. Kepada awak media, Dirut RSI Samarinda, Didik Santoso mengatakan, saat ini pelayanan kesehatan hanya di IGD dan Klinik. Kendati begitu RSI masih melakukan proses perizinan yang ada pada tanggal 23 februari, Selasa pekan depan difasilitisasi. Lanjut tahap berikutnya Tim fasilitasi mengeluarkan rekom untuk ke ptpsp Dinkes. "Setelah itu kami dapat hasil dari rekomnya," ujar Didik, Jum'at (19/2/2021). RSI saat ini menjadi rumah sakit tipe D saat mendaftar. Untuk itu sembari menunggu dana csr yang dijanjikan Pemprov. Perbaikan ringan ringan itu untuk proyek pengerjaan instalasi listrik sebesar Rp 1,5 miliar. "Rp 400 juta juga ada untuk perbaikan sapras," imbuhnya. Sedangkan untuk rawat inap disebutnya lagi menunggu dana csr. Selain ada perbaikan ada ringan adapula perbaikan cukup berat di ruangan vip. "Kalau ada dana baru akan mulai perbaikan," terangnya. Pekerjaan itu dikatakannya memakan waktu 1 sampai 2 bulan. Didik berharap, bulan Mei 2021 mendatang sudah bisa dioperasikan fasilitas rawat inap dan polikliniknya. "60 ranjang yang layak untuk rawat inap, karena pandemi jadi ada pembatasan, sebenarnya bisa lebih," tuturnya. Sementara ini, tenaga medis spesialis yakni, dokter penyakit dalam dan anak. Sedangkan untuk Dokter umum ada 12 dan 30 perawat. (001)