"Pandangan pribadi saya kita pasti akan sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa karena sesuai dengan nama partainya, partai persatuan untuk persatuan Indonesia dan pembangunan harus ikut aktif dalam membangun bangsa. Itu pandangan saya," kata Sandiaga Uno.
Meski demikian, PPP harus melalui sejumlah proses untuk menentukan apakah akan menjadi koalisi atau oposisi di pemerintahan berikutnya.
Menurut Sandiaga Uno, perlu diadakan Rapimnas untuk memastikan langkah PPP ke depannya.
"Tapi tentu ada prosesnya, nanti ada Rapimnas dan sebagainya. Tapi pada intinya kita berharap, dan saya baru kembali juga dari Australia, dari India, semua memberikan apresiasi. Kita bisa menyelenggarakan Pemilu yang salah satu Pemilu terbesar di dunia kalau tidak salah ketiga terbesar demokrasi dunia dapat berlangsung lancar dan damai," ucap Sandiaga Uno.
Sinyal ini menjadi alarm bagi koalisi koalisi PDIP, Perindo, Partai Hanura, dan PPP yang sebelumnya mengusung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.