Guna mengatasi kelangkaan air pada kawasan pertanian di Kukar tersebut, salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan membangun sarana pompanisasi di 89 titik tersebar di lima kecamatan yaitu Kecamatan Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Sebulu, dan Muara Kaman.
Pemkab Kukar mengandeng Kodim Kukar guna merealisasikan program tersebut.
“Harapan kami dengan adanya sumur bor (pompanisasi) ini akan menyediakan air sepanjang tahun, sehingga dapat meningkatkan IP (indeks pertanaman) dari rata-rata IP 200 dapat menjadi IP 300. Termasuk dapat mengurangi risiko kegagalan petani,” harapnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pemkab Kukar termasuk para petaninya yang terus semangat dalam bercocok tanam.
“Ini bukti nyata bahwa sinergitas stakeholder dalam menyiapkan ketahanan pangan di Kaltim telah terlihat dengan hasil panen raya yang melimpah saat ini,” pungkasnya.
(Advertorial)