Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, menyampaikan bahwa peningkatan profesionalitas ASN memerlukan kolaborasi strategis, peningkatan kesadaran diri ASN tentang peran penting mereka, kampanye etika profesional, serta pelatihan yang berkelanjutan.
"ASN yang kompeten adalah kunci untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang profesional, bersih, dan efektif. Ini merupakan fondasi penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar Nina.
Menurutnya, SDM berkualitas adalah aset penting dalam pembangunan berkelanjutan. BPSDM Kaltim berkomitmen mendukung peningkatan kompetensi ASN melalui program seperti pelatihan komunikasi, pelayanan publik berbasis teknologi, manajemen risiko, keprotokolan, hingga pendidikan sosial bagi anak bermasalah hukum.
Sebagai penutup, Nina mengajak seluruh peserta untuk terus meningkatkan kompetensi mereka demi menghadirkan pemerintahan yang efisien, transparan, dan akuntabel.
Kegiatan Rakernis ini juga diikuti dengan orientasi lapangan ke BPSDM Provinsi Jawa Barat untuk menambah wawasan dan membangun jejaring. (adv/dprdkaltim)