Sembako Relatif Stabil, Wali Kota Samarinda Sebut Harga Telur Meningkat di Salah Satu Pasar
Rabu, 14 September 2022 21:58
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda berusaha menekan inflasi. Sebagaimana diketahui, pemerintah sedang menjaga inflasi tidak bergerak naik, bahkan ada yang sampai mencapai 7 persen. Inflasi juga terjadi di Kota Samarinda, namun saat ini masih berada diangka 4 persen. Meski terjadi inflasi di Kota Tepian, namun Wali Kota Samarinda Andi Harun menyebut angka itu masih di ambang normal dan terkendali. “Inflasi kita masih di angka 4 persen. Meski ada daerah yang sudah mencapai 6-7 persen. Kemarin juga presiden sudah menyebut lima daerah tertinggi inflasinya. Cuman saya tidak etis kalau untuk menyebutkannya. Yang jelas Samarinda masih normal dan terkendali,” kata Andi Harun, Kamis (15/9/2022). Keberhasilan Samarinda mengendalikan laju angka inflasi dikatakan Andi Harun tak lepas dari kerja baik Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). “Ini karena aktivitas tim pengendali inflasi daerah benar-benar telah bekerja dengan baik,” ungkapnya. Kinerja TPID lanjut Andi Harun tak hanya turun ke lapangan dan mengecek langsung harga kebutuhan pokok. Tim tersebut juga langsung melakukan koordinasi lanjutan kepada pada pengusaha dan para distributor. “Kita bersyukur tim TPID terus bergerak cepat melakukan monitoring lapangan,” jelasnya. Kendati kinerja TPID dinilai baik dan responsif, namun demikian Andi Harun menerangkan dalam tiga hari terakhir juga sempat melakukan pemantauan di lapangan secara langsung, untuk memastikan angka inflasi Samarinda. “3 hari beruturut-turut saya cek. Harga masih stabil. Kecuali telur ada sedikit kenaikan. Tapi itu hanya terjadi di satu pasar (Pasar Merdeka). Untuk beras dan kebutuhan pokok lainnya masih relatif aman dan stabil,” tutupnya. (Advetorial)
Berita terkait