POLITIKAL.ID -- Pembangunan RSUD Korpri Kaltim sempat menjadi kesesalan Gubernur Kaltim Isran Noor.
Bagaimana tidak, RS Korpri yang seharusnya sudah bisa beroperasi awal 2022 lalu namun hingga saat ini belum juga tuntas.
Hai ini disebabkan pembangunan RS Korpri yang sempat terhenti akibat ulah kontraktor sebelumnya yang tak menyelesaikan taerge tepat waktu.
Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda menyebut pasca terhenti akibat ulah kontraktor sebelumnya, pihaknya menarget bulan September 2023 ini bakal diresmikan.
"Pembangunan dilanjutkan, target kita mudahan September bisa diresmikan Pak Gubernur," tegas Nanda sapaan akrabnya, Rabu (23/8/2023).
Dilanjutkannya bahwa progres terkini pembangunan sudah mencapai 90 persen dan tinggal menunggu tahap penyelesaian.
Namun demikian, Nanda menjelaskan bahwa terkait operasional rumah sakit plat merah tersebut, menjadi wewenang manajemen RSUD Korpri.
Pihaknya, bertugas menyelesaikan bangunan serta menyerahkan gedung tersebut agar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat luas.
"90 persen, tinggal dikit lagi kok. Kita resmikan September, kalau masalah operasional, tinggal ke manajemen rumah sakit," terangnya.
"Pokoknya kami menyelesaikan gedungnya, lalu meresmikan, sudah," imbuh Nanda.