Jumat, 22 November 2024

Soal Pernyataan Luhut Orang Luar Jawa Jangan Maksa Jadi Presiden, Begini Tanggapan PKB

Sabtu, 24 September 2022 14:4

IST

POLITIKAL.ID - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) turut menanggapi pernyataan Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan terkait jangan memaksakan jadi presiden kalau bukan orang Jawa. Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid setuju dengan persyaratan Luhut tersebut. "Pak Luhut jenderal dan politisi senior yang kaya pengalaman politik, pandangannya itu berbasis realitas empirik," kata Jazilul dilansir dari Detikcom Sabtu (24/9). Ia mengatakan bahwasanya Luhut hanya menyampaikan kenyataan yang selama ini kerap terjadi. Jazilul lanjut mengatakan orang-orang Jawa kerap menentukan setiap kali gelaran pemilihan presiden. "Memang selama ini realitas politik menunjukkan pemilih Jawa atau "Jawa" menjadi kunci kemenangan pada setiap Pilpres," ucap Jazilul. "Pak Luhut bicara blak-blakan, memang identitas kesukuan, agama dan aliran politik masih menjadi pertimbangan utama dalam dinamika demokrasi Indonesia. Faktanya begitu kita mau bilang apa? Ambisi tetap mesti berbasis realitas sejarah," lanjutnya. Kemudian, Jazilul merasa beruntung karena PKB memiliki tokoh-tokoh yang berasal dari Jawa. Salah satunya Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. "Ketum-nya Gus Muhaimin berasal dari Jawa Timur dari lahir dari cicit pendiri Nahdhatul Ulama'. Meskipun kami sadar kalau hanya modal itu saja belum cukup untuk menjadi Presiden RI," sambungnya. Sebelumnya, Luhut saat berbincang dengan pengamat politik Rocky Gerung di akun YouTube RGTV Channel bicara soal kemungkinan tokoh dari luar Jawa terpilih sebagai Presiden Indonesia. Menurutnya, orang-orang dari luar Jawa harus sadar diri jika berpikir ingin maju sebagai orang nomor satu di republik ini. "Ini bicara antropologi. Kalau Anda bukan orang Jawa dan pemilihan langsung hari ini, saya gak tahu 25 tahun lagi, Uda lupain deh. Gak usah kita memaksakan diri kita, sakit hati," ujar Luhut.(*)
Tag berita:
Berita terkait