POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Gelaran Mural Fest 2021 di Kedai Setiap Hari telah usai, Minggu malam (31/10/2021). Salah satu juara mural terfavorit itu adalah Scetchless. Penilaian juara itu selain lantaran bertema Kaltim sebagai IKN, juga karena apresiasinya yang lebih banyak dari netizen di instagram. Sejak 2 tahun lalu Scetchless menjadi wadah komunitas seniman mural dan bernaung di komunitas kamar kreatif mural. [caption id="attachment_15865" align="alignnone" width="2560"] Iksan menunjukkan karya bersama kawan - kawannya di acara Mural Fest 2021 Kedai Setiap Hari, Jalan Juanda, Samarinda (31/10).[/caption] Hal itu dikatakan Muhammad Iksanu Yaqin, saat dijumpai seusai gelaran puncak Setiap Hari Mural Fest 2021. Pria berkacamata itu bersyukur kepada Allah SWT karena karyanya mendapat sambutan yang baik. Ia tak berharap bisa menang sebab ia harus bersaing dengan muralis yang tak kalah jago. "Kami sendiri enggak nyangka dapat apresiasi tinggi lewat votting. Senang dan bangga ya bisa meraih juara favorit," kata Iksan sapaannya. Scetchless bukan kali pertama menggambar mural di media tembok Kedai Setiap Hari di Jalan Juanda. Sebelumnya, Iksan dan kawan - kawannya pernah ikut dalam kontes mural yang diadakan KPU Kota Samarinda yang bertema Pilkada Kota 2020. Selain itu ia juga pernah mewakili ajang perwakilan seleksi pemuda kreatif bidang grafika yang diinisiasi Dispora Pemprov Kaltim. "Kontes mural saat pilwali Samarinda pernah ikut. Enggak juara sih," tutur Iksan lagi. Ditanya soal persiapan dalam mengikuti Mural Fest di Kedai Setiap Hari. Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan lantaran ada kesibukan rutinitas lain yang ia lakukan sebelum mendapatkan kabar gelaran acara mural tersebut. Motivasinya ikut diajang tersebut hanya untuk menggugurkan rasa rindunya terhadap komunitas seniman mural di Kaltim, terlebih di Samarinda. "Tidak ada persiapan, motivasi pertama hanya ingin reunian sama teman - teman muralis saja," terangnya. Media tembok di Kedai Setiap Hari tak sulit ia gambar. Selain memiliki pengalaman melukis dengan cat kaleng di tembok. Iksan tak sendiri dalam menggambar. Ada dua orang rekan yang membantunya yakni, Ayu dan Rose menyelesaikan gambar tersebut. "Enggak ada kesulitan, sarana menggambar pas saja. Tidak rendah, tidak pula tinggi," terang dia lagi. Untuk rencana kedepan, ia dan timnya akan terus berkarya tidak hanya mural. Namun seni gambar lainnya seperti kaligrafi, kanfas dan costem painting. [caption id="attachment_15866" align="alignnone" width="2560"] Pemotongan tumpeng dan jabat tangan : simbolisasi rasa syukur salah satu owner Kedai Setiap Hari, Budhi Hartono (Kanan) dengan mitra kerja Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang diwakili Dhanny Rakhmadi (Kiri) bersama kerabat[/caption] Sementara itu pihak penyelenggara, Fachri Mahayupa mengatakan acara Setiap Hari Mural Fest 2021 itu tidak hanya diisi seniman mural. Penampilan musisi lokal, podcast dari kalangan aktivis, akademisi, wakil rakyat, penyelenggara pemilu dan talent dance ikut meramaikan event yang digelar selama tiga malam tersebut. Tidak lain, festival itu untuk meramaikan gelaran Aniversary Kedainya yang baru berusia satu tahun. [caption id="attachment_15867" align="alignnone" width="2560"] Penampilan musisi lokal menambah kemeriahan Setiap Hari Call Mural Fest 2021[/caption]   (*)