Tak Ingin Pemilu 2024 Ditunda, Surya Paloh: Ibarat Kereta Api Sudah Tiup Peluit Tinggal Jalan
Senin, 28 Februari 2022 18:18
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh
POLITIKAL.ID - Sejumlah partai politik mengusulkan agar pemilihan Umum 2024 ditunda. Namun berbada halnya dengan partai NasDem yang menyatakan sikap agar pemilu tak perlu ditunda. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Surya Paloh mengibaratkan pemilu 2024 seperti kereta api yang sudah tiup peluit dan tinggal jalan. "Kalau ibarat kereta api, maka sudah tiup peluit dan jalan. Makanya harapan saya tentu kalau masalah penundaan ya jangan tertunda," ujar dia sebelum memimpin Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilu 2024 di Surabaya, Senin (28/2/2022). Menurut Surya Paloh, Penundaan pemilu dapat dilakukan jika hanya dengan keadaan sangat terpaksa, seperti adanya perang, lalu terjadi bencana alam atau hal-hal lain di luar kekuasaan normatif. Lebih lanjut ia mengatakan kondisi sekarang baik-baik saja termasuk berhasil dalam mengatasi pandemi COVID-19 yang layak diapresiasi. "Apalagi, sekarang sudah ada rencana besar yaitu terkait Ibu Kota Negara (IKN) yang sudah disepakati bersama dan telah melahirkan undang-undang. Kita harus dorong terus agar menuju ke arah lebih baik," kata Surya Paloh menambahkan. Tak itu saja, terkait wacana perpanjangan jabatan presiden menjadi tiga periode, pihaknya menegaskan tak tertarik untuk membahasnya karena hanya sebatas wacana. "Saya ingin menyampaikan bahwa NasDem tak tertarik membahas masalah ini dan tidak perlu ditanggapi serius," ujarnya Ia kemudian mengatakan bagi NasDem harus bisa menempatkan kepentingan nasional dan bangsa, baik di atas kepentingan partai sendiri maupun dari siapa saja. Sementara itu, usulan Pemilu 2024 diundur menjadi isu nasional setelah Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyampaikannya beberapa waktu lalu. Kemudian, beberapa tokoh politik lainnya menyatakan dukungan, salah satunya Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. (*)
Berita terkait