"Rekening banknya kita lihat isinya dan kita putuskan minggu depan kita panggil," ujarnya.
Menurutnya, kedatangan Reihana yang pertama ke KPK hanya mengonfirmasi soal harta saja. Pahala mengaku tak mengerti soal tas-tas mewah Reihana.
Pahala mengatakan ada ketidakwajaran dalam harta Reihana. Menurutnya, angka tersebut tidak cocok dengan 14 tahun bekerja sebagai kepala dinas kesehatan Lampung.
"Kerja di dinas masa hartanya cuma dua miliar. Yang bener-bener aja. Kan, kalau dikumpulin dia jadi dewan pengawas di dua tempat. Pokoknya pendapatannya harusnya enggak segitu," katanya.
Kemarin, Senin (8/5), Reihana telah memenuhi panggilan KPK untuk mengklarifikasi harta kekayaannya. Namun, ia enggan menjawab pertanyaan awak media lebih lanjut dan meminta agar menanyakan hal-hal terkait pemeriksaannya kepada lembaga antirasuah.
"Enggak, diklarifikasi saja, ya. Sudah, ya. Silakan ditanya ke KPK," kata Reihana di Gedung Merah Putih KPK, Senin (8/5).
Reihana menjadi perbincangan publik lantaran kedapatan pamer barang-barang mewah dan ternama yang digunakannya di media sosial.