POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Koordinator Sekretariat Bawaslu Kota Samarinda Dhanny Rakhmadi memberi penjelasan terkait nonaktif sejumlah kesekretariatan.
Dhanny mengatakan keputusan tersebut merupakan instruksi langsung dari Bawaslu RI untuk semua Bawaslu Kota yang ada di Indonesia.
“Jadi itu sifatnya hanya penundaan saja. Hak mereka kita tunda dulu, sampai diaktifkan kembali," ungkap Dhanny saat dihubungi awak media di Samarinda, Selasa (31/3/2020).
Danny menjelaskan dari 10 kecamatan yang ada di Samarinda masing-masing ada 8 orang. Sehingga total 80 orang.
“Tapi itu belum termasuk Panwascam dan PKD yang non aktif," tegas dia.
Selain 80 orang dari kesekretariatan, juga terdapat 30 Panwascam dan 59 PKD yang non aktif sementara.
Sementara ini, tersisa lima komisioner dan 22 jajaran kesekretariatan yang masih aktif.
Bertugas secara sift di kantor dan mayoritas bekerja dari rumah (work from home).
"Kita tetap fokus melakukan pengawasan yang berkaitan dengan proses penundaan Pilkada ini," jelas Dhanny. (Redaksi Politikal.Id 002)