"Ya iyalah soal itu, tapi toh ada ruangan lain yang bisa digunakan," imbuhnya.
Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta.
Namun dirinya enggan menjawab kerugian dan sepenuhnya menyerahkan ke polisi untuk menyelidiki.
Walau begitu disebutnya tak ada dokumen penting yang terbakar.
"Kalo itu tanya ke sekwan ya, saya gak ngerti dan gak tahu, detail tanya sekwan saja," pungkasnya. ( Redaksi Politikal - 001 )