POLITIKAL.ID - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman bertanya kepada Presiden Joko Widodo mengenai pernyataannya tentang hidup berdamai dengan virus Corona (Covid-19) dalam beberapa waktu ke depan.
Pernyataan Sohibul menanggapi cuitan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akun Twitternya yang menjelaskan tentang alasannya memilih kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) bukan lokcdown.
"Sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan. Sejak awal pemerintah memilih kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar, bukan lockdown. Dengan PSBB, masyarakat masih bisa beraktivitas, tetapi dibatasi," tulis Jokowi melalui akun Twitternya, @jokowi, Kamis 7 Mei 2020.
Sohibul meminta penjelasan Jokowi tentang kalimat berdamai dengan virus. Menurut dia, apakah kalimat itu bermaksud pernyataan kalah perang atau ada makna lainnya.
"Maaf Pak Jokowi apa makna 'berdamai dengan virus' itu? Mohon penjelasan. Kalau mau bikin kategorisasi, statement ini masuk kategori: 'pernyataan kalah perang?' atau sikap pasifisme?' Atau 'kata2 filosofis?' Atau 'kepasrahan karena ruwet?' Selamat ibadah Ramadhan Pak, semoga sehat selalu," cuit Sohibul melalui akun Twitternya @ms_sohibuliman. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "PKS: Maaf Pak Jokowi, Apa Makna 'Berdamai dengan Covid-19'"