Tanggapi Kabar PAN Masuk Kabinet, Gerindra Sebut Tergantung Jokowi
Rabu, 9 Maret 2022 17:21
IST
POLITIKAL.ID - Kabar reshuffle kabinet oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akhir Maret 2022 turut direspon oleh partai Gerindra. Pihak Gerindra mengaku tak mempermasalahkan jika nantinya kader PAN dimasukan Presiden Jokowi dalam Kabinet Indonesia Maju. Hal itu disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Ia mengaku menyerahkan sepenuhnya ihwal reshuffle kabinet itu kepada Presiden Jokowi. "Sehingga semua kita serahkan dan kita akan tunggu kalau memang reshuffle itu ada dan tadi ditanya bagaimana kalau PAN masuk itu juga tergantung penilaian dari presiden apakah memang dibutuhkan atau enggak, itu aja," kata Sufmi kepada wartawan, Rabu (9/3/2022). Kendati demikain Dasco mengaku belum mendapat kabar dari Presiden terkait wacana reshuffle tersebut. "Kita sementara memang enggak cari tahu, karena kita hanya fokus pada kementerian yang dipercayakan kepada Gerindra untuk terus kerja-kerja menjalankan visi presiden," ujarnya. Lebih lanjut ia mengatakan soal keputusan reshuffle kabinet itu merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Oleh karenanya partainya tak akan merecoki urusan tersebut. "Yang tahu kebutuhan tepat atau enggak, ya, pak presiden. Karena menteri-menteri ini kan pembantunya presiden, apakah presiden masih nyaman atau kemudian perlu untuk ditambah yang lebih kapabel, itu presiden yang tahu," katanya. Diwartakan sebelumnya kabar soal rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle atau kocok ulang kabinet kembali mencuat belakangan ini. Petinggi DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim mengatakan kocok ulang kabinet pada akhir Maret 2022 ini. Lebih lanjut ia mengatakan berdasarkan informasi yang beredar PAN bakal mendapatkan jatah kursi menteri dan wakil menteri yang jumlahnya masing-masing satu dalam reshuffle kabinet tersebut. “PAN dapat satu menteri plus satu wamen,” kata Luqman Selasa (8/3) dilansir dari CNNIndonesia.com. Kendati demikian ia mengaku mengaku belum tahu jabatan menteri atau wamen di kementerian apa yang bakal diberikan kepada PAN. “Belum tahu pastinya kapan dan posisinya apa,” ujar dia. Untuk diketahui, kabar perombakan kabinet ini berhembus setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas dikabarkan bertemu dengan Presiden Jokowi pada Jumat (4/3) lalu. (*)
Berita terkait