"Seminggu lalu saya baru pulang dari sana. Hotel sudah hampir jadi, rumah sakit hampir jadi, beberapa gedung-gedung untuk sarana prasarana mendasar juga sudah hampir jadi. Itu adalah investasi semuanya, dalam negeri, di luar APBN," tutupnya.
Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDI Perjuangan Harris Turino mempertanyakan optimisme Bahlil dalam beberapa rapat terakhir. Ia mengungkit klaim sang menteri bahwa akan banyak investor asing masuk ke IKN.
Harris mengatakan sampai sekarang belum ada investor asing tersebut. Menurutnya, suntikan dana dari luar negeri itu baru akan masuk jika investor 'diinjak'.
"Kalau investasi dasar belum selesai, maka investor swasta apalagi asing akan sulit sekali menaruh dananya, kecuali diinjak (dipaksa/diancam)," katanya.
"Kalau diinjak, mau gak mau ya harus ke sana (investasi di IKN). Tetapi apakah dengan cara seperti itu investasi akan didatangkan ke IKN? Bagaimana janji bapak, asing akan masuk dalam jumlah besar?" tanya Harris ke Bahlil.
(Redaksi)