Minggu, 24 November 2024

Titik Banjir Baru di Samarinda, Pemkot akan Analisa

Senin, 5 Juli 2021 5:1

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Wali kota Samarinda Andi Harun merespons banjir yang melanda 31 titik di Kota Samarinda pada, Jumat (2/7/2021) dengan menggelar pertemuan dan rapat evaluasi, Senin (5/7/2021). Usai menggelar rapat Andi Harun mengatakan bahwa Pemkot dalam hal ini mengundang lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait evaluasi titik banjir dan longsong yang terjadi beberapa waktu yang lalu. “Saya membuat quick response terhadap puluhan titik banjir baru dan lama serta longsor yang terjadi pada tanggal tersebut,” ucapnya pada media usai menggelar rapat. Dalam hal itu, seperti yang disampaikan Andi Harun bahwa dirinya bersama jajaran Pemkot Samarinda akan mencari tau dan menganalisa berapa total persisnya titik banjir, penyebab lalu solusi jangka pendek, menengah, dan panjangnya bagaimana. Pada hari itu juga dikatakan Andi Harun jika Pemkot memulai pembicaraan pendahuluan dalam hal kenginan terhadap masalah tersebut. “Kami ingin ada perubahan di Kota Samarinda, semua kejadian sosial termasuk banjir langsung kita administrasikan dengan masalah sosial dan langsung direspons mana yang bersifat jangka pendek, menengah dan panjang,” sebutnya. Kemudian, AH biasa Andi Harun disapa menerangkan jika rapat tersebut juga menggali informasi dan menganalisa penyebab terjadinya banjir serta menganalisa faktor teknis, kebijakan yang bisa dikendalikan atau mengurangi potensi masalah yang sama yang terjadi dimasa yang akan datang. “Saya memberi waktu kepada OPD hingga hari rabu untuk melakukan rapat kembali menyusun beberapa rekomendasi bersifat jangka pendek, menengah dan panjang,” ucapnya. Terakhir ia mengatakan jika yang bisa lakukan dalam jangka pendek dalam hal mengatasi banjir adalah mengetahui apakah saluran nya mampet ataukah pernah ada aktivitas pengupasan lahan di daerah tersebut bahkan mungkin disalah satu perumahan dilokasi tersebut ada kewajiaban lingkungannya yang belum kelar itu yang perlu kita selidiki. "Dengan kita tau persis penyebabnya insaallah membuat kita tepat dalam memberikan solusi," pungkasnya.
Tag berita:
Berita terkait