Jumat, 20 September 2024

Transformasi Hijau: Panen Raya Padi di Lahan Bekas Tambang PT Kitadin

Jumat, 6 September 2024 18:45

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, memimpin panen raya padi di lahan bekas tambang PT Kitadin Site Embalut pada Jumat (6/9/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pasca tambang yang bertujuan untuk mengubah lahan bekas tambang menjadi lahan produktif.

POLITIKAL.ID -  Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, memimpin panen raya padi di lahan bekas tambang PT Kitadin Site Embalut pada Jumat (6/9/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pasca tambang yang bertujuan untuk mengubah lahan bekas tambang menjadi lahan produktif.

Dalam acara tersebut, Akmal Malik didampingi oleh Direktur Utama PT Kitadin, Ignatius Wurwanto, Asisten II Setkab Kutai Kartanegara, Ahyani Fadianur Diani, Kepala Dinas ESDM Provinsi Kaltim, Bambang Arwanto, Kepala Dinas Perkebunan, EA Rafiddin Rizal, dan Plt Kepala Dinas Perhubungan, Lisa Hasliana.

"Alhamdulillah, pagi ini kami bersama perwakilan pemegang IUP se-Kalimantan Timur di lokasi eks tambang PT Kitadin di Embalut, melakukan panen padi di lahan eks tambang seluas 20 hektare. PT Kitadin telah melakukan langkah-langkah progresif, transformasi eks tambang ke pertanian. Mudah-mudahan hal-hal baik yang sudah dilakukan PT Kitadin bisa dicontoh oleh pemegang IUP lainnya di Kaltim," ujar Akmal Malik kepada awak media setelah panen raya padi.

Akmal Malik mengungkapkan kekagumannya terhadap transformasi lahan bekas tambang menjadi lahan pertanian yang produktif. "Jujur saya tidak pernah terpikirkan seperti ini, bagus sekali. Kalau langkah-langkah ini kita lakukan, maka tidak ada yang salah dengan pertambangan," imbuhnya.

Menurut Akmal, ada sekitar 50.400 hektare lahan eks tambang yang sudah diserahkan ke pemerintah. Di wilayah eks tambang PT Kitadin, sekitar 72 hektare telah dikelola untuk sektor pertanian, hortikultura, perkebunan, dan wisata. Kegiatan ini juga melibatkan masyarakat sekitar, menciptakan kebersamaan antara perusahaan dan masyarakat.

Halaman 
Tag berita: