Menurut Bloomberg, rudal tersebut memiliki jangkauan terjauh dari semua senjata yang dikembangkan di negara tersebut.
Mengatasi otoritas Yunani yang terus mempersenjatai pulau-pulau di Laut Aegea di dekat Turki, Erdogan bertanya,
"Bukankah orang-orang Yunani harus melompat pada (kemampuan) ini?"
Sementara orang Yunani melakukan "beberapa hal gila di Laut Aegea", Erdogan mengatakan Turki juga telah bersiap.
"Jangan lakukan itu, santai saja. Jangan main-main dengan kami," tegas dia.
Mempersenjatai pulau-pulau Yunani selama beberapa tahun terakhir telah dilihat Ankara sebagai provokasi langsung, menunjukkan kemampuan melancarkan serangan jarak dekat jika terjadi konflik.
Ini terjadi di tengah ketegangan di Mediterania timur dan ancaman terhadap perairan teritorial Turki yang merupakan pelanggaran langsung terhadap Perjanjian Lausanne. (*)