“Kompetensi untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi dan perubahan perilaku. Yang mampu bertahan bukan yang paling kuat, tetapi yang mampu beradaptasi dengan segala perubahan,” ucapnya.
Senada dengan itu, Ketua PWI Kaltim Abdurahman Amin menjelaskan profesi wartawan berbicara tentang kesejahteraan dan kompetensi.
Kesejahteraan adalah dampak dari perjuangan meningkatkan kompetensi.
Ia juga menyebutkan PWI yang dibentuk untuk mengawali periode 2024-2029 memiliki tiga program prioritas, yaitu meningkatkan kompetensi, penyediaan fasilitas organisasi yang representatif, serta menjadikan PWI organisasi yang inklusif.
“Sehingga wartawan di Kaltim memiliki karya yang bisa dijual, karya yang mendobrak dan menghasilkan kesejahteraan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, hadir dalam pelantikan itu, Kadis Kominfo Kaltim Muhammad Faisal, Danrem 091/ASN Anggara Situmpol, Kepala Perwakilan BI, Dewan Penasehat, Perwakilan Kejaksaan Kaltim, Kadis Kominfo Samarinda dan Ketua PWI se-Kaltim. (*)