Wagub dan Wali Kota Samarinda Resmikan Sekretariat KKSS Kaltim Hingga Santap Makan Bersama
Senin, 22 Maret 2021 6:19
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Senin malam (22/3/2021) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) menggelar syukuran bersama. Wakil gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi berkesempatan memberikan sambutan sekaligus memotong pita sebagai simbol peresmian Sekretriat KKSS di Kaltim. Berlokasi di Jalan Sirad Salman, pengurus dan pilar KKSS hadir untuk melihat. Hadi mengucapkan selamat atas peresmian gedung KKSS Kaltim, Harapannya KKSS Kaltim menjadi pemersatu Kaltim dan Indonesia seluruh paguyuban karena ada rasa kebersamaan dan saling mengisi. "Sesama daerah pasti ada hubungan emosinal. Jadi harus diingat, organisasi jangan jadi alat Pemecah belah. Jadikan paguyuban alat pemersatu bukan alat pemecah," ujar Hadi seusai agenda. Sementara itu wali kota Samarinda, Andi Harun yang menghadiri peresmian Seketariat Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalimantan Timur yang terletak di Jalan Sirad Salman Samarinda, Senin (22/3/2021). Andi Harun mengatakan jika KKSS merupakan wadah berlindung untuk memperkuat persaudaraan, tak hanya mempersatukan persaudaraan sesama warga Sulawesi tapi juga bagi seluruh warga yang berbeda kelompok. "KKSS adalah sebuah wadah untuk mempersatukan persaudaraan kita sesama warga Sulawesi dan juga warga yang berbeda kelompok," imbuhnya Selanjutnya, ia mengharapkan agar seluruh pengurus dapat melaksanakan amanat dari Musyawarah Wilayah (Muswil) yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Terutama dalam melakukan pembinaan kepada warga KKSS agar terus berkontribusi membangun Kaltim khususnya Kota Samarinda, untuk mensukseskan program pembangunan, tambahd dia. "Warga KKSS harus bermanfaat bagi warga yang lain terutama untuk sesama warga Sulawesi agar keberadaan KKSS terus mendapat apresiasi dari seluruh element masyarakat di Kaltim," harapnya. Berdasarkan jumlah etnis kerukunan yang ada di Sulawesi Selatan, sektariat yang diresmikan saat ini terbilang kecil untuk menampung 40 peguyuban kelompok kerukunan yang ada di Sulawesi Selatan. Menurutnya, sekretariat KKSS sedapat mungkin tidak berbentuk rumah toko (ruko), karena ada pengembangan seni budaya yang akan dimunculkan serta pelatihan karakter bersama dengan etnis lain dan semua element masyarakat dalam membangun Kaltim. "Seketariat yang ada saat ini adalah milik pribadi dari Ketua KKSS yang terpilih, sehingga kedepannya perlu dibangun kantor Seketariat milik bersama agar merasa seperti rumahnya sendiri untuk bebas mengembangkan kreatifitasnya, bebas mengembangkan seni budaya Sulawesi Selatan," tuturnya. (001)
Berita terkait