Sabtu, 23 November 2024

Wakil Ketua DPRD Kaltim Ajak Swasta Perbaiki Jalan yang Rusak

Rabu, 5 Mei 2021 4:2

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun tegaskan solusi perbaikan di beberapa titik jalan kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan melibatkan pihak ketiga. Terlebih dua ruas jalan yang disorot yakni, jalan Desa Sungai Payang, Loa Kulu yang dikabarkan rusak kembali. Dan jalan perbatasan Samboja - Muara Jawa yang disebut-sebut minim penanganan sejak lama dari pemerintah. "Jalan desa Sungai Payang, Loa Hulu kami sudah turun waktu itu. Saya bersama beberapa DPRD kabupaten ditemani Bappeda, PUPR, Camat, kami mengumpulkan beberapa perusahaan," ungkap Muhammad Samsun kepada awak media (5/5/2021). Perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di dekat wilayah itu, disebut Samsun sapaannya itu telah dimintai komitmen agar jalan yang dimaksud diperbaiki secara gotong royong. "Kenapa? Karena satu, jalanan tersebut baru dibangun. Kedua, jembatan yang mengarah Sungai Payang itu kan parah, menggantung. Ini perlu ada penanganan segera. Kalau menunggu APBD keburu ambruk. Penanganannya lebih lambat, lebih lama, dan lebih mahal lagi," tambah Samsun lagi. Politisi PDI P itu juga menyebut, dirinya bersama DPRD kabupaten Kukar berinisiatif mendatangkan pihak perusahaan meminta komitmen bersama. Dibeberkannya, total kebutuhan untuk perbaikan ruas jalan Desa Sungai Payang waktu itu ditaksir sekira Rp 400 juta-an. Samsun menyebut, jika ada 10 perusahaan yang terlibat per satu perusahaan berkewajiban memberikan Rp 40 juta. "Kecil itu, tidak sampai satu baket selesai. Kita sudah minta itu, dan mereka (perusahaan) juga komitmen," ungkapnya. Samsun menyatakan dirinya menyarankan kepada Bappeda untuk tetap bersurat kepada Bupati Kukar terkait dengan gagasan ini. Ia pun juga langsung berkomunikasi dengan Bupati Kukar "Ijin pak Bupati, saya kumpulkan perusahaan. Mereka sepakat bergotong royong minta penugasan dalam bentuk surat. Dan alhamdulillah informasinya terakhir sudah diperbaiki," tuturnya. Hanya saja, lanjut Samsun, jika informasi terbaru menyatakan rusak kembali. Ruas jalan dari Sungai Payang sampai Lung Anai dikatakannya cukup panjang. "Panjangnya mulai dari masuk kecamatan Loa Kulu. Satu jalur sampai Loa Sumber, Jembayan Dalam, Jembayan Tengah, Sungai Payang, Lung Anai. Kalau sepanjang 10 kilometer saja mungkin lebih. Jadi kalau hari ini diperbaiki, satu jalan lainnya yang rusak wajar saja," papar Samsun. Kendati demikian, Samsun menegaskan bahwa jalan tersebut adalah kewenangan Pemkab Kukar. Dirinya hanya memberikan responsibility sebagai DPRD Dapil Kukar saja. Lalu kemudian membantu mencarikan solusi. Samsun juga menyorot persoalan jalan ini sama seperti yang terjadi di Muara Jawa, Samboja. Dirinya juga meminta stampel Wakil Bupati untuk meminta perusahaan bergotong royong melakukan perbaikan jalan. "Jalan perbatasan Samboja - Muara Jawa. Jalannya longsor. Nampaknya bagus, tapi kosong keropos. Kalau sampai dilewati kendaraan berat, tambah hancur, makin mahal perbaikan," tuturnya. Solusinya, Samsun menyatakan dirinya meminta kepada Dishub Kukar untuk memasang markah jalan di daerah tersebut. Namun, dua bulan kemudian marka jalan yang dipasang hilang. "Saya minta lagi trafik port, sudah dipasang lagi. Namun kalau begitu terus tidak menyelesaikan masalah. Artinya jalan memang sudah harus diperbaiki," pinta Samsun. "Saya minta kajian teknis di PUPR Kukar. Kurang lebih ada Rp 181 juta yang dibutuhkan. Dan kembali dilarikan ke perusahaan untuk gotong royong lagi memperbaiki jalan,". Pungkasnya. (*)
Tag berita:
Berita terkait