POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda siapkan dua opsi alternatif untuk pemanfaatan eks bangunan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Samarinda menjadi bangunan komersil. Hal ini disampaikan Wali Kota Samarinda Andi Harun saat menerima presentasi tim konsultan pada, Kamis (14/4/2022). Opsi yang mengemuka yakni eks kantor DP2KB yang berada di Jalan Perjuangan akan dibangun Guest House Syariah atau klinik pemerintah. Andi Harun menyampaikan, dalam paparan konsultan, awalnya ada lima alternatif bisnis untuk alih fungsi bangunan DP2KB, yakni Rumah Sakit, Guest House atau Hotel, Coworking Space Entertainment, Pasar Pemerintah dan Klinik Pemerintah. Dari paparan tersebut yang mendapat poin tertinggi untuk alih fungsi adalah sebagai Coworking Space Entertainment. Namun dalam pembahasan, ia meminta untuk dibuatkan lagi materi konsep Guest House Syariah dan Klinik Pemerintah. “Tolong dibuatkan lagi konsep Guest House Syariah dan Klinik Pemerintah. Secepatnya dibuat dan nanti saya mau lihat lagi untuk menentukan, apakah Guest House atau Klinik Pemerintah,” kata Andi Harun. Ia juga menegaskan, khusus guest house syariah, segmen bisnis yang digagas nantinya diperuntukkan khusus perempuan. Dan dilengkapi fasilitas tempat berbelanja. “Tolong juga dibuatkan konsepnya sekaligus di area ini dilengkapi pula mini market dengan nama Bebaya Mart,” harapnya. (*)