Wali Kota Samarinda Andi Harun nyatakan Perang Terhadap Kekerasan dan Diskriminasi Terhadap Anak
Senin, 1 Agustus 2022 18:5
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda menggelar Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) hari Senin (1/8/2022). Kegiatan dilaksanakan di alun-alun kawasan Citra Niaga Kelurahan Pelabuhan Samarinda Kota. Sebagaimana upaya yang dilakukan, adalah menjadi kota Samarinda ramah terhadap anak dengan menjamin 4 hak dasarnya, yakni hak hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan dan partisipasi. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Samarinda Andi Harun bemberikan ucapan selamat atas diperingatinya HAN yang jatuh pada tanggal 23 Juli sepekan lalu. AH sapaanya itu mengajak semua pihak agar turut menjaga terjaminnya empat pilar hak-hak anak dalam rangka pembangunan anak nasional. Demikian jugaharapan dari Suara Anak Kota Samarinda agar semua fasilitas publik dan pemerintah mengakomodir fasilitas ramah anak. "Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, memastikan hak-hak anak telah terjamin. Kita berharap Samarinda dapat menjadi kota yang terus menerus memerangi kekerasan dan diskriminasi terhadap anak," seru Andi Harun kepada awak media seusai acara. Diketahui pada 2021 lalu, Samarinda merupakan daerah tertinggi angka kasus kekerasan perempuan dan anak dibanding dari kabupaten atau kota lainnya di Kaltim. Tercatat ada 173 kasus. Disinggung hal tersebut, Andi Harun menegaskan bakal meningkatkan sosialisasi dan pendidikan bagi keluarga serta lingkungan. "Kita ingin menjadikan kota ini kota layak anak. Kita juga mengharapkan apapun kondisi rumah tangga, dari orangtua, tidak berpengaruh terhadap realisasi hak-hak anak," tandasnya. (*)
Berita terkait