POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun memberikan apresiasi Golkar Samarinda yang ingin membeli aset pemkot. Aset itu yakni, gedung kantor Golkar Samarinda di Jalan Dahlia yang masuk kawasan balai kota. Seperti diketahui, pemkot telah mengambil alih bangunan yang sejak lama ditempati DPD Golkar Samarinda. Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak Golkar terkait pengosongan tersebut. Bahkan Andi Harun menyebutkan, pihak Golkar meminta waktu selama 1 Minggu untuk mengosongkan kantor tersebut. "Ya, mereka meminta waktu untuk pengosongan kantor selama satu minggu, dan kami menyambut baik tawaran mereka," ujar Andi Harun saat jumpa pers, Jum'at (20/8/2021) di anjungan balai kota. Disinggung setelah pengosongan kantor tersebut akan dijadikan apa, Andi Harun menyebut gedung tersebut akan digunakan Dinas Kearsipan kota Samarinda, yang saat ini menyewa gedung di Jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota. "Nanti gedung tersebut, akan ditempatkan oleh Dinas Kearsipan, karena yang kita tau dinas kearsipan selama ini masih menyewa untuk berkantor," ungkapnya. Namun Andi Harun menegaskan, hari ini bukanlah penyegelan, namun pihak DPD Golkar Samarinda sudah menyerahkan secara langsung dengan pihak pemkot Samarinda. "Karena mereka sudah menyerahkan, maka kami kunci. Tetapi teman-teman dari partai Golkar masih bisa masuk, dengan berkoordinasi langsung kepada BPKAD," tuturnya. Terkait dengan pengajuan Golkar Samarinda yang ingin membeli gedung tersebut, Andi Harun tetap membuka peluang tersebut. Namun pembelian bisa dilakukan melalui prosedur lelang KPKNL. (*) "Nanti ada tim yang menilai, tapi gedung itu akan digunakan dinas dan akan di cat warna putih," jelasnya. (*)