Jumat, 20 September 2024

Wali Kota Samarinda Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi dari Kodim 0901 ASN Samarinda

Rabu, 4 Agustus 2021 2:23

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Wali kota Samarinda, Andi Harun meninjau pelaksanaan kegiatan vaksinasi ke II yang digelar Kodim 0901 Samarinda. Disela-sela peninjuan vaksinasi, kepada media, Andi Harun mengatakan kegiatan itu sama dengan beberapa kegiatan sebelumnya, pihaknya bersama jajaran TNI-Polri selalu berusaha agar tercipta herd immunity. “Apa yang dilakukan oleh Kodim hari ini di bawah Komandan Dandim, saya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya. Karena kita butuh sinergi agar Kota Samarinda semakin tinggi volume pelaksanaan vaksinnya,” ujarnya, Rabu (4/8/2021) di Gor Segiri Samarinda. Andi Harun berharap jangkauan vaksin semakin luas dan distribusi dari pusat berjalan lancar baik yang dilakukan pemerintah maupun TNI-Polri serta perangkat organisasi pemerintah yang lain. “Sehingga kita bisa mencapai persentase vaksin di Kota Samarinda semakin besar,” imbuh. Wali Kota Samarinda juga menyebut jika antusiasme masyarakat terhadap vaksin semakin tinggi, sehingga dalam pelaksanaan disetiap kecamatan masing-masing harus hati-hati sembari menunggu ketersediaan vaksin dari Jakarta. “Sesuai dengan kebutuhan nasional, direncanakan Agustus ini makin meningkat distribusi dari jakarta, semoga bisa segera kita lakukan percepatan vaksinasi massal di seluruh wilayah di Kota Samarinda,” tambahnya. Sementara itu, Dandim 0901 Samarinda Kolonel Inf Oni Kristiyono Goendong menyebut 1100 dosis yang ada saat ini peruntukkan untuk vaksin tahap kedua. Karena menurutnya masyarakat sudah waktunya untuk melaksanakan vaksin kedua. “Antusias masyarakat sangat tinggi. Awalnya kita laksanakan di kecamatan karena tenaga kesehatan (nakes) kewalahan dan terbatas kita fasilitasi untuk melaksanakan di satu titik yang cukup besar, ini semua karena keterbatasan vaksin juga, jadi masyarakat bisa melaksanakan vaksin terbatas juga,” tuturnya. Terkait personel yang terlibat, dirinya memaparkan keseluruhan lebih dari 50 personel yang terdiri dari tenaga kesehatan, TNI-Polri dan dari Puskesmas. (*)
Tag berita:
Berita terkait