Wali Kota Samarinda Tingkatkan Fasum di Polder Air Hitam, Estimasi Biaya Rp 100 Juta
Senin, 1 November 2021 10:11
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyisir sisi Polder Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu bersama para jajarannya. AH biasa Andi Harun disapa berjalan kaki bersama Sekkot, Sugeng Chairuddin dan Dinas PUPR di kawasan Polder tersebut dari arah pintu masuk Polder, hingga bangunan gedung bulutangkis yang terbengkalai. Tujuan wali kota mendatangi tempat tersebut dalam rangka merencanakan penataan kembali kawasan Polder Air Hitam, untuk dapat menjadi kawasan wisata unggulan di kota Samarinda. Beberapa sudut di sekitar lingkungan Polder Air Hitam dilihat secara langsung wali kota kemudian ia bersama jajarannya menemukan sejumlah sisi yang perlu dibenahi. Seperti halnya beberapa bangunan warung yang berada di sisi polder, hingga rumah pompa air juga ditinjau Andi Harun untuk melihat kondisinya. AH juga sempat bertanya kepada salah satu penjaga warung yang saat itu tengah disinggahi beberapa pengunjung tentang berapa lama ia telah berjualan di sekitar kawasan danau buatan tersebut. “Ada yang sering minta pungutan nggak Bu ?,” tanya Andi Harun kepada ibu penjaga warung yang menjual minuman dan makanan itu. Ibu penjaga warung mengutarakan bahwa sejak setahun lalu ia berjualan di tempat itu tidak pernah ada yang meminta pungutan atau bayaran sewa. Dalam interaksinya, AH hanya memberi informasi bahwa kawasan tersebut hendak ia tata bersama pemkot Samarinda, maka ia memerlukan kerjasama dari pedagang yang ada di sekitar Polder Air Hitam agar bekerjasama mengikuti arahan penataan. Selain itu pemkot juga menemukan pagar beton yang membatasi kawasan polder dengan lingkungan warga, diketahui telah dibongkar warga beberapa bagian untuk membuat jalan akses keluar masuk dari polder ke kawasan pemukimannya. “Kita ingin melakukan penataan kawasan polder, dimana di dalamnya ada sarana olahraga air, kawasan wisata termasuk kawasan polder, akan menjadi salah satu tambahan ikon baru di Samarinda selain fungsinya penampung air,” tutur Andi Harun usai berkeliling menyusuri sisi polder tersebut. Beberapa item tambahan telah direncanakan wali kota dan akan mulai dilaksanakan penataannya pada tahun 2022. “Kita akan buat Jogging Track, ada RTH, kemudian beberapa lahan yang kosong kita manfaatkan untuk lapak PKL yang tertata rapi, jadi beberapa PKL yang ada kita akan pindahkan kesini,” jelas wali kota menambahkan. Kendati demikian, segala konsep yang disebutkannya masih dalam ranah perencanaan dan lebih lanjut akan dikaji serta didesain pihak-pihak teknis terkait. Sementara itu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda sebagai OPD yang akan menangani penataan itu akan melakukan review design, dalam rencana penataan kawasan polder Air Hitam. Kepala Dinas PUPR, Hero Mardanus menjelaskan anggaran untuk perencanaan penataan diperkirakan dapat mencukupi dengan angka Rp 100 juta. Ia menyebutkan, tempat itu nantinya akan menjadi sarana untuk penataan PKL termasuk yang berada di kawasan polder. “Pak wali kota tadi meminta agar pagar-pagar polder kita dibangun kembali, jogging track juga akan dilebarkan, termasuk lahan parkirnya,” sebut Hero. “Untuk pelaksanaan penataannyanya akan dikerjakan PUPR, nanti masing-masing sektor pengelolaannya ada dinas yang bertanggung jawab,” tandasnya. (*)
Berita terkait