Wali Kota Samarinda Tinjau Lokasi Banjir di Bukit Pinang, Pintu Air Diusulan ke Presiden dan Menteri PUPR
Minggu, 29 Agustus 2021 7:2
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun meninjau lokasi yang terdampak banjir di kawasan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu. Sebelumnya wali kota mendapatkan laporan dari warga RT 13 Bukit Pinang, di lokasi tersebut terdampak banjir akibat hujan yang mengguyur sejak sore hari. Wali kota pun langsung menuju ke lokasi sekitar pukul 21.00 WITA. Andi Harun meninjau beberapa titik lokasi di kawasan tersebut di antaranya kawasan pemukiman Bukit Pinang. Hingga saat ini air masih menggenangi wilayah tersebut. Persoalan banjir masih terus menjadi momok bagi warga Kota Samarinda. Dalam setiap kesempatan, Andi Harun kerap membahasnya untuk mencari solusi bersama dalam upaya penanganan banjir. Dalam kesempatan kunjungan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ke Kota Samarinda, Andi Harun memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan masalah yang tengah dihadapi ibu kota Kaltim tersebut Masalah tersebut tak lain adalah banjir yang kerap menjadi momok bagi masyarakat Kota Samarinda apabila diguyur hujan deras, seperti yang terjadi beberapa hari terakhir. Andi Harun mengungkapkan, di sela mendampingi Presiden Jokowi meninjau kegiatan vaksinasi pelajar di SMPN 22 Samarinda. Ia telah menyampaikan kepada presiden terkait usulan bantuan penanggulangan banjir tersebut. "Selain melaporkan perkembangan vaksin, saya juga menyampaikan usulan bantuan kegiatan penanggulangan banjir, karena momennya langka kan, pak presiden datang ke sini," ujar Andi Harun kepada awak media. Tak hanya sekali, Andi Harun menuturkan dirinya kembali menyampaikan usulan tersebut secara lisan kepada Presiden dalam beberapa kesempatan saat bersama rombongan dalam pengarahan di kantor Gubernur Kaltim. "Setelah agenda pengarahan, saya kembali bergabung bersama beliau sebelum makan siang, dan saya ulangi lagi menyampaikan hal tersebut kepada beliau," ucapnya. "Sampai beliau tertawa-tawa kepada saya ya, sambil menunjuk kepada pak Menteri PUPR, maka saya sudah jelaskan mengapa hal ini penting, salah satunya adalah pembangunan pintu air," sambungnya. Andi Harun juga telah menyampaikan usulan serupa secara personal kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono yang juga turut serta dalam rombongan presiden. Andi Harun mengungkapkan dengan sedikit bergurau seolah membujuk menteri Basuki untuk menindaklanjuti usulannya tersebut. "Saat makan siang saya satu meja dengan Menteri PUPR, bahkan beliau sempat saya ambilkan pisang gapit, tapi saya katakan ini seharga pintu air," selorohnya menceritakan momen tersebut. Menurut Andi Harun, yang terpenting saat ini adalah pihak presiden dan jajaran pemerintah pusat telah mendengar dan mengetahui niat dan usulan tersebut. "Karena tadi saya ulang-ulang sampai 4 atau 5 kali, jadi kita doakan saja suatu hari kita diterima Menteri PUPR karena memori itu sudah tertanam kuat," pungkasnya. https://youtu.be/MOGbabckg1Q
Berita terkait