"Memang benar bahwa orang-orang China berada di perbatasan. Mereka mengklaim itu adalah wilayah mereka. Klaim kami adalah wilayah kami. Ada ketidaksepakatan tentang itu…India telah melakukan apa yang perlu dilakukan," Kata Singh selama wawancara dengan News18.
Dia menambahkan bahwa pembicaraan tingkat tinggi antara kedua negara akan diadakan pada 6 Juni 2020.
"Kami tidak ingin negara tunduk di depan kami, dan kami tidak akan tunduk di depan negara mana pun," ujar Singh.
Ketegangan di sepanjang LAC telah meningkat setelah pasukan kedua negara bergerak dengan alat berat dan persenjataan, termasuk artileri dan kendaraan tempur ke pangkalan masing-masing di dekat area sengketa di Ladakh timur.
Sebuah artikel di Global Times, media corong resmi Partai Komunis China menyebut tank Tipe 15, helikopter Z-20 dan drone GJ-2 telah masuk dalam daftar senjata di gudang persenjataan Beijing untuk menghadapi konflik melawan India. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "China Tumpuk Jet Tempur di Dekat India, Perang Dikhawatirkan Pecah"