"Ada 232 cabang PMII dan 25 pengurus wilayah yang terlibat," terangnya.
Untuk membangun wacana sebelum kongres, PMII menyiapkan ajang pra kongres secara virtual yakni, pra kongres seminar bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju dan pembahasan draf anggaran. Dengan begitu dalam pelaksanaannya nanti, hanya terkait pengesahan, pengelompokan komisi, Laporan Pertanggungjawaban (LPj) penggurus dan pemilihan pengurus nasional anyar.
Selain itu, kata Panji lagi, narasi Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim tentang bagaimana evaluasi dan resolusi pendidikan dan infrastruktur di Indonesia menjadi muatan pembahasan dalam kongres.
"Ya, isu kekinian pembangunan Kaltim dan nasional secara umum juga ikut kami bahas. Kurang lebih Kaltim berdaulat, Indonesia maju temanya," bebernya.
"Skema lokal dan Internasional jadi pembahasan sudah bisa dimulai dari sekarang," sambungnya.
Lanjut kata Panji lagi, panitia hanya akan memfasilitasi kepersertaan dan panitia, diluar itu tidak ada. Sebab kata dia, aturan ketat dilakukan untuk kader yang tidak menjadi delegasi dari cabang.
"Saat ini kami sedang mempersiapkan hal - hal teknis. Pra kongresnya dimulai pekan kedua februari 2021," timpalnya lagi.
Menurut Panji, PMII ingin memberikan contoh terbaik kepada aktivis, taat pada aturan dan protokol kesehatan di masa pandemi saat ini, sehingga organisasinya bisa menghasilkan kongres yang tidak bermasalah. Namun lebih mengahasilkan substansi sebagai kontribusi mahasiswa kepada rakyat. (001)