POLITIKAL.ID - Pernyataan Sekretaris Kabinet Pramono Anung soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) disarankan untuk tidak berkunjung ke Kediri, Jawa Timur karena takut dilengserkan menjadi polemik.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menilai pernyataan itu menyedihkan. Dia tidak habis pikir Pramono Anung percaya pendapat yang disebutnya sebagai takhayul itu.
"Sungguh menyedihkan dan sekaligus memalukan," ujar Ferdinand, Senin (17/2/2020).
Ferdinand juga heran jika Presiden Joko Widodo juga memercayai takhayul itu. Padahal seingatnya, Jokowi pernah berpidato yang isinya mempertanyakan orang-orang yang percaya takhayul.
"Ternyata sekarang kita mengetahui bahwa beliau juga percaya takhayul," ujarnya.
Dia menduga ketakutan datang ke Kediri lebih didasari kondisi kekuasaan yang sedang tidak aman, tidak nyaman atau adanya gangguan.
Ferdinand membandingkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika menjabat presiden sudah dua kali mengunjungi Kediri.