Jumat, 22 November 2024

Ketua DPRD Samarinda Apresiasi Pelaksaan Pasar Ramadan Pemkot yang Terapkan Prokes dengan Ketat

Jumat, 8 April 2022 18:5

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pasar wisata kuliner Ramadan digelar Pemkot Samarinda. Lokasi dipusatkan di lapangan parkir GOR Segiri, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda sejak tanggal 4 April 2022. Sebagaimana diketahui, akibat Covid - 19, kegiatan Pasar Ramadan sempat ditiadakan karena tingginya kasus pasien terpapar. Walhasil, pembatasan kegiatan masyarakat diberlakukan pemerintah di Samarinda. Sejalan dengan melandainya warga terkonfirmasi Covid - 19, Pasar Ramadan kembali difasilitasi pemkot bertajuk Samarinda Wisata Belanja Ramadan 1443 Hijriyah, dan terlihat berbeda dibanding dengan tampilan tahun-tahun sebelumnya. Pasar rakyat itu akan berlangsung hingga 28 April 2022. Ketua DPRD Kota Samarinda, Sugiyono mengapreasi pelaksanaan pasar wisata Ramadan tersebut. Menurutnya, pasar Ramadan tahun ini lebih baik dibanding sebelumnya kendati bukan bermaksud untuk membandingkan pengelola sebelumnya. “Samarinda Wisata Belanja Ramadan tahun ini terdiri atas 120 lapak dengan konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Fasilitas tenda lebih nyaman, pengaturan lapak lebih baik, partisipan dipilih lebih selektif, pembayaran pun secara non tunai menggunakan e-money maupun QRIS, dan sistem keamanan pengunjung lebih diutamakan,” kata Sugiyono, Jum'at (8/4/2021) kepada awak media. Politisi PDI P itu juga menambahkan, saat ini kurva pasien penderita Covid-19 telah menunjukkan tren penurunan. Bahkan beberapa kecamatan sudah menjadi zona hijau. Pemkot lanjut dia, telah melakukan berbagai peraturan yang tujuan akhirnya adalah pelonggaran ekonomi. Termasuk di antaranya menggelar event-event tahunan yang telah berlangsung sukses. “Salah satu penggerak ekonomi di bulan suci Ramadan ini adalah dengan membuka Pasar Ramadan. Ini dipastikan seperti tahun-tahun sebelumnya, Pasar Ramadan selalu menjadi penggerak ekonomi. Jumlah dan jenis transaksi pun bervariasi, bahkan pernah mencapai angka Rp16 miliar dalam sepekan, tapi tetap kepatuhan kita terhadap prokes dilakukan,” imbuhnya. (*/Adv)
Tag berita:
Berita terkait