"Kalau kemarin petugas kami yang aktif datang rumah ke rumah, tapi nanti setelah DPS, pemilih yang aktif," sambungnya.
Pihak KPU sebut Dwi. Akan tetap memfasilitasi perbaikan Data tapi tidak akan melakukan metode Door to Door.
"KPU memfasilitasi, tapi KPU tidak Door to Door lagi," tegas Dwi
Namun Ia menerangkan, pihaknya mendorong masyarakat untuk aktif melakukan revisi data.
Sebab, ia menjelaskan jangan sampai suara yang sebetulnya tidak terdaftar, dipakai oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan tertentu.
"Kalau merasa ada kepentingan (untuk melaporkan) seperti ada keluarga yang meninggal, terus kemarin saat Coklit (Pencocokan dan Penelitan) belum, silahkan laporkan akan kita coret," pungkas Komisoner KPU tersebut. ( Redaksi Politikal - 001 )