Senin, 29 April 2024

Media Pemerintah China Sebut Israel Tak Tahu Terima Kasih, Kerja Sama Kedua Negara Terancam

Senin, 17 Agustus 2020 21:58

ilustrasi bendera China/ detik.com

Menurut media tersebut, Israel akan memilih untuk hanya mengizinkan vendor tepercaya dalam jaringan 5G-nya.

Pihak AS menyambut baik kewaspadaan Tel Aviv dalam menggunakan Huawei.

"Ada ancaman jangka panjang terhadap privasi data, keamanan, dan hak asasi manusia yang ditimbulkan kepada dunia bebas dari aktor-aktor otoriter jahat, seperti Partai Komunis China; PKC," bunyi pernyataan Departemen Luar Negeri AS.

The Clean Network (Jaringan Bersih) adalah langkah terbaru pemerintah AS untuk menghentikan perusahaan China dari jaringan AS.

Inisiatif The Clean Network adalah rencana gabungan multi-nasional untuk memastikan perusahaan China berisiko tinggi yang dikompromikan oleh pemerintah China tidak melakukan spionase dunia maya di negara-negara yang telah bergabung dengan inisiatif tersebut.

Negara-negara seperti Israel, Australia, Kanada, Jepang, Taiwan, dan Uni Eropa bermitra dengan AS dalam prakarsa The Clean Network.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menanggapi hal tersebut dengan mengatakan: "Praktik mempolitisasi masalah 5G tidak kondusif bagi perkembangan teknologi, bertentangan dengan prinsip persaingan yang sehat dan tidak sejalan dengan kepentingan bersama masyarakat internasional."

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait